Mantapkan Program Pusat di Daerah

TUBAN – Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tuban pada 2017 ini genap berusia 12 tahun. Seiring hari jadi tersebut, Himpaudi di kota bertajuk Bumi Wali itu memantapkan program Gerakan Nasional Pembelajaran Anak Jujur (Gernas Manjur) yang digulirkan Himpaudi pusat.

Ketua Himpaudi Kabupaten Tuban, Indah Yani mengatakan Gernas Manjur di wilayahnya ditindaklanjuti melalui sejumlah kegiatan. “Ada cerita atau dongeng yang diberikan orangtua kepada anaknya melalui pembiasaan cerita atau dongeng sebelum tidur,” Indah Yani menyebut salah satu kegiatan, Rabu (1/11).

Program lain Himpaudi pusat yang juga lebih dimasifkan lagi oleh Himpaudi Kabupaten Tuban adalah Aku Mau Air Aku Sehat (Amas). Riilnya, menanamkan kecintaan, kesukaan minum air putih di kalangan anak usia pendidikan anak usia dini (Paud).

Kegiatan lain sebagai rangkaian HUT Himpaudi ke-12 di Kabupaten Tuban yang Selasa (31/10) lalu dibuka wakil bupati Noor Nahar Husein mewakili bupati Fatchul Huda yang berkepentingan dinas di Jakarta, kata Indah Yani, adalah sosialisasi program Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ( Paud dan Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni 18:21.

“Artinya pada pukul 18:21 orangtua wajib mendampingi anak untuk belajar, mengaji, dan lainnya. Targetnya memanfaatkan waktu dengan dan secara kualitas. Selama jam tersebut, handphone dan televisi dimatikan,” ulas Indah, sapaannya.

Sekadar diketahui, di wilayah Kabupaten Tuban terdapat 629 lembaga Paud dengan jumlah pendidik non formal 1800-an orang.

Ibu berhijab ini mengapresiasi dukungan Pemkab Tuban yang luar biasa untuk Himpaudi. Salah satunya, alokasi anggaran untuk guru Paud non formal Rp100 ribu/orang/bulan.

“Meski belum semua pendidik Paud mendapatkannya, Himpaudi tetap mengapresiasi. Ada rencana insentif akan dinaikkan menjadi Rp150 ribu/orang/bulan pada tahun 2018. Penambahan kuota pendidik yang akan mendapat alokasi tentunya juga akan ditambah,” urainya.

Perhatian lain Pemkab Tuban, kata Indah Yani, adalah ketersediaan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi lembaga Paud se kabupaten sejak dua tahun lalu.

Tiap anak mendapat Rp600 ribu/tahun. Nilai penerimaan sesuai jumlah anak. Maksimal 60 anak untuk tiap lembaga sesuai petunjuk teknis (Juknis) BOP Paud.

“Kami berterima kasih kepada ibu Hajjah Siti Kodriyah Fatchul Huda, istri bapak bupati Fatchul Huda yang banyak memberi perhatian dan membantu Himpaudi. Ucapan terima kasih tentunya juga ditujukan ke Pak Bupati Fatchul Huda beserta bapak wakil bupati Noor Nahar Husein. Tidak ketinggalan ketua Himpaudi Provinsi Jawa Timur bapak Imam Mahmud,” pungkas Indah Yani.

Sumber : gurukuhebat.id